Senin, 20 November 2017

5 Lima Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Terdiagnosa Gangguan Jiwa

Saya tertarik dan terpanggil menuliskan ini karena masih tabu membahas dan mengakui kalau seseorang memiliki gangguan jiwa di negara kita. Namun alhamdulillah saya mendapat penanganan yang baik dari psikiater, psikolog, counselor, mentor, dan advisor selama di Australia karena saya mengidap gangguan cemas (bipolar). Ditambah lagi saya memang mempelajari sedikit tentang hal ini ketika masuk di bangku kuliah di Australia. Yah yang belum tahu apa bipolar yah googling aja atau intinya saya sespektrum sama Pesinetron Marhanda.
Nah inilah 5 hal yang bisa kamu lakukan 
1. Meminta Bantuan ke Psikolog, Counselor, atau Psikiater
Anda tidak sanggup mengurai masalah dalam diri tanpa meminta bantuan profesional. Lalu kenapa harus ke profesional karena jika Anda berbagi cerita dengan orang umum mereka pada umumnya belum memiliki pengetahuan tentang gangguan jiwa ditambah lagi kebanyakan orang-orang ini memiliki kepentingan dengan Anda. Sebagai contoh, Anda depresi dengan pekerjaan yang terlalu berat buat Anda lalu curhat ke orang tua mungkin orang tua menyarankan kamu sabar yah nak! cari kerja susah kamu jalani aja!
2. Melakukan upaya pengobatan bisa dengan obat klinis dan terapi perilaku yang dirancang oleh psikolog
Upaya pengobatan ini yang sedikit memakan biaya karena obat klinis dengan khasiat yang bagus memang merogoh kocek namun apa kita membiarkan hidup berantakan? Pay it or Enjoy the mental health problem. 
Lalu apa bisa kita merancang terapi buat diri sendiri? Nah amat sangat mungkin namun Anda butuh kontrol orang lain apakah terapi berefek. Ibaratnya kayak begini Anda ingin lepas dari kecanduan menonton TV, nah menonton TV sesuatu yang Anda sukai lalu Anda rancang sendiri terapi perilakunya lalu Anda evaluasi, nah saya rasa butuh komitmen kuat dan Anda sepertinya sudah bisa masuk kategori 'malaikat' jika sukses. hahaha
3. Mengedukasi diri sendiri, keluarga, teman dan lingkungan kerja
Anda butuh untuk dimengerti oleh orang lain namun bagaimana Anda bisa menyampaikannya jika Anda hanya menerka-nerka tanpa pengetahuan. Keluarga dan teman kita bukan paranormal jadi mereka tidak akan mengerti kalau Anda tidak berikan pemahaman. Perkara mereka menerima atau tidak that's theirs not ours.
4. Menemukan potensi diri
Temukan kekuatan Anda dan hal yang paling Anda ingin capai dalam hidup ini. Temukan hasrat hidup Anda yang membuat Anda tiap pagi bangun dengan semangat ketika mengingatnya. Potensi bisa apa saja. Potensi seorang ibu yang baik adalah mendidik dan merawat anaknya, seorang guru bagaimana menularkan ilmu ke siswa, menjadi pelayan masyarakat yang baik sehingga Anda merasa dibutuhkan dan pembeda dari orang lain. 
5. Hiduplah dengan Versi Anda karena ini adalah proses berdamai dengan masa lalu dan penerimaan diri
Memiliki gangguan jiwa hendaknya membuat Anda bijak bahwa apa yang baik bagi orang lain belum tentu baik buat saya. Mungkin orang lain bahagia dengan cara demikian demikian namun Anda memiliki cara menikmati bahagia Anda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gerakan Donasi Penghafal Qur'an Yatim / Berprestasi

Bismillah THE VOLUNTEERS adalah komunitas yang bergerak dalam dunia Islam dan kemanusiaan. Kali ini kami memperkenalkan program kami khusus...