Alumni Gontor di Flinders University, Australia
Ketika sebagian besar pejuang beasiswa harus belajar Bahasa Inggris sebelum melamar beasiswa namun Agung Purnomo sudah memiliki nilai Bahasa Inggris yang cukup untuk memasukkan lamaran beasiswa ke luar negeri. Agung pun mengakui ini karena didikan di Pesantren Gontor yang mewajibkan santrinya menggunakan Bahasa Inggris dua minggu dan Bahasa Arab dua minggu lainnya.
Namun nilai Bahasa Inggris yang cukup tidaklah cukup karena Agung harus mengalami penolakan beasiswa alias gagal namun akhirnya di usaha ketiga kali dia berhasil.
Nantikan kisah lengkap tantangan Abdi Negara Imigrasi Indonesia ini di kesempatan mendatang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar