Untuk kedua kalinya saya akan menginjakkan kaki di negeri kangguru dimana kedua kesempatan tersebut saya peroleh berkat rahmat Allah melalui beasiswa dari Pemerintah Australia. Ketika saya berada di Darwin, Australia sebagai tempat saya untuk program AIYEP saya menanamkan dalam hati bahwa saya Insya Allah akan melanjutkan sekolah di negeri kangguru ini, mimpi saya tidak boleh terhenti hanya sampai di program AIYEP. Saya harus mencari jalan untuk bersekolah dan mengeyam pendidikan di negeri tetangga ini dan tentunya melalui jalur beasiswa.
Ditambah lagi Darwin merupakan hanya gambaran kecil dari Australia sehingga saya harus kembali menginjakkan kaki ke Australia untuk menjelajahi belahan lain kota-kota di Australia dengan mengunjungi Melbourne, Sydney, Perth dan Canberra. Saya ingin melihat Opera House dan Sydney Harbour Bridge... Amazing sekali rasanya bisa menginjakkan kaki disana.
Untuk mewujudkan impian itu saya membangun network selama mengikuti program AIYEP untuk pengembangan karir saya ke depan dan terbukti alhamdulillah berkat networking saya dengan teman-teman Australia sangat membantu saya dalam memberikan arahan selama mengikuti proses aplikasi beasiswa program master AAS.
Akhirnya tanggal 13 Januari hari keberangkatan ke Australia tiba. Hari yang telah lama dinantikan dengan pesawat Qantas QF42 mengantarkan ke Sydney selama kurang lebih 6 jam akhirnya tiba di Bandara Sydney pukul 06.00 waktu Sydney dilanjutkan sekitar jam 10.00 menuju Adelaide dengan pesawat Qantas QF 741 menuju Adelaide. Selama dalam pesawat menuju Sydney saya tidak bisa tidur sama sekali padahal biasanya saya selalu tertidur pulas di pesawat namun kali ini mixed feeling yang saya alami. Meningat keluarga di rumah, ingat semua-semuanya. Sesekali saya melirik awardee lain semuanya tertidur nyenyak dan saya mencoba mengajak Adi yang disamping saya untuk ngobrol tapi dia juga pulas tidurnya. Akhirnya melongolah saya, bolak balik ke toilet dan mendengar lagu sambil menutup kepala dan selimut namun sama saja tidak bisa tidur.
Akhirnya sampai juga di Sydney sebelumnya kami diberi makan pagi yang serasa baru 3 jam selesai makan malam dikasih sekarang makan pagi lagi. Sepertinya ini karena menyesuaikan waktu Sydney dimana jam tersebut sekitar jam 6 pagi. Finally Australia, dan sesampainya di Bandara Sydney kami langsung bergegas turun dan menunggu bagasi yang lumayan lama sekali ditambah antrian imigrasinya yang panjang dilanjutkan pemeriksaan barang-barang yang dideclare. sedikit ada masalah dengan obat yang saya bawah karena tidak memiliki label
Sekarang tibalah di Adelaide pukul 11 siang pukul 12 siang waktu setempat. Here, I am finally Adelaide - 14 January 2014
Ditambah lagi Darwin merupakan hanya gambaran kecil dari Australia sehingga saya harus kembali menginjakkan kaki ke Australia untuk menjelajahi belahan lain kota-kota di Australia dengan mengunjungi Melbourne, Sydney, Perth dan Canberra. Saya ingin melihat Opera House dan Sydney Harbour Bridge... Amazing sekali rasanya bisa menginjakkan kaki disana.
Untuk mewujudkan impian itu saya membangun network selama mengikuti program AIYEP untuk pengembangan karir saya ke depan dan terbukti alhamdulillah berkat networking saya dengan teman-teman Australia sangat membantu saya dalam memberikan arahan selama mengikuti proses aplikasi beasiswa program master AAS.
Akhirnya tanggal 13 Januari hari keberangkatan ke Australia tiba. Hari yang telah lama dinantikan dengan pesawat Qantas QF42 mengantarkan ke Sydney selama kurang lebih 6 jam akhirnya tiba di Bandara Sydney pukul 06.00 waktu Sydney dilanjutkan sekitar jam 10.00 menuju Adelaide dengan pesawat Qantas QF 741 menuju Adelaide. Selama dalam pesawat menuju Sydney saya tidak bisa tidur sama sekali padahal biasanya saya selalu tertidur pulas di pesawat namun kali ini mixed feeling yang saya alami. Meningat keluarga di rumah, ingat semua-semuanya. Sesekali saya melirik awardee lain semuanya tertidur nyenyak dan saya mencoba mengajak Adi yang disamping saya untuk ngobrol tapi dia juga pulas tidurnya. Akhirnya melongolah saya, bolak balik ke toilet dan mendengar lagu sambil menutup kepala dan selimut namun sama saja tidak bisa tidur.
Akhirnya sampai juga di Sydney sebelumnya kami diberi makan pagi yang serasa baru 3 jam selesai makan malam dikasih sekarang makan pagi lagi. Sepertinya ini karena menyesuaikan waktu Sydney dimana jam tersebut sekitar jam 6 pagi. Finally Australia, dan sesampainya di Bandara Sydney kami langsung bergegas turun dan menunggu bagasi yang lumayan lama sekali ditambah antrian imigrasinya yang panjang dilanjutkan pemeriksaan barang-barang yang dideclare. sedikit ada masalah dengan obat yang saya bawah karena tidak memiliki label
Sekarang tibalah di Adelaide pukul 11 siang pukul 12 siang waktu setempat. Here, I am finally Adelaide - 14 January 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar