Inilah beberapa hal yang musti dipersiapkan untuk keberangkatan ke Australia (Adelaide)
2. memeroleh kepastian akan dijemput oleh siapa di bandara. Ini bisa dengan terus berkomunikasi dengan ISSU dan PPIA.
3. Membuat salinan (scan dan photokopi) visa, passport (halaman identitas), ijazah yang dilegalisir. Sebagai tambahan semua dokumen penting di Indonesia discan karena bisa saja sewaktu-waktu dibutuhkan di Australia seperti ATM, Buku tabungan, ijazah, dan transkrip. Dalam hal ini saya pernah kejadian Internet Banking saya terblokir sehingga saya harus mengurus buka blokir melalui email dan mengirimkan scan KTP, buku tabungan, ATM. Untungnya saya sudah menyiapkan semuanya dari Indo.
4. Membawa uang cash sedikitnya 400AUD untuk berjaga-jaga jika establishment cost tidak cair dalam waktu 3 hari, meski ini jarang terjadi.
5. Baju yang sesuai dengan musim kedatangan (misal datang pas summer, cukup bawa baju seperti yang kita pakai sehari-hari di Indonesia. kalau datang pas winter, persiapkan beberapa baju hangat).
6. Tidak perlu membawa baju terlalu banyak, karena membeli baju second-hand di op-shop banyak sekali, dan sangat terjangkau harganya (kecuali kalau keberatan memekai baju second-hand).
7. Bawa obat-obatan pribadi, dimasukkan jadi satu ke dalam kotak kecil.Nanti di-declare di bandara.
8. Kalau bisa, bawa baju daerah, siapa tahu bisa dipakai untuk acara-cara kenegaraan :) kan sekarang jadi duta negara endonesa :P
9. Kalau suka backpacking, backpackk mendingan beli di Indonesia (menurut saya), karena jauh lebih murah dan kualitasnya ngga kalah bagus (malah lebih bagus mungkin). Kecuali kalau ingan nyari 'brand' :)
10. Soal makanan, tidak susah-susah amat kok untuk survive di Adelaide. Bahan makanan untuk masak makanan Indonesia juga gampang. Sudah ada toko khusus makanan Indo dan warung makan Indo
11. Aktifkan Internet Banking salah satu bank Indonesia biar bisa lancar bertransaksi banking selama di Australia karena pengalaman saya kadang saya harus beli pulsa untuk keluarga di Indonesia, membayar tagihan di Indonesia dan mentransfer ke beberapa rekening di Indonesia.
12. karena di Australia kita seringnya mkan siang di kampus boleh bawah lunch box tupperware dari Indonesia karena kualitasnya juga bagus dan handy
13. Jika memiliki penyakit tertentu yang mengharuskan mengkomsumsi obat harap bawah sesuai masa study sebelum balik liburan ke Indonesia. Misalnya saya nih setahun di Aussie nanti setelah setelah setahun baru balik liburan jadi usahakan bawah stock obat untuk setahun. Lengkapi obat tersebut dengan surat pengantar berbahasa Inggris dari pihak orang farmasi.
14. Jika memiliki disability harap segera melapor ke pihak uni dan AAS Jakarta karena ada beberapa reasonable adjustment yang harus dilakukan dan Disability Support Agreement yang harus ditandatangani. Hal ini sangat membantu bagi teman-teman yang memiliki disability agar pihak kampus aware dan pihak AAS menyiapkan funding tambahan untuk mengcover biaya ekstra tersebut. Disability dalam hal ini cacat fisik, gangguan mental, learning difficulties, emotional disturbance dan intellectual disability dan disability lainnya yang kiranya berdampak terhadap proses adjustment di Australia dan akademik.
silahkan juga baca tulisan saya hari-hari pertama di Adelaide pada link berikut
Untuk cek lis, berikut adalah yang harus dipertimbangkan sebelum berangkat (kutipan dari email mbak Atik, pengurus PPIA)
1. Memperoleh konfirmasi masalah akomodasi sementara (alamat lengkapnya, nama pemiliknya dsb.)
2. memeroleh kepastian akan dijemput oleh siapa di bandara. Ini bisa dengan terus berkomunikasi dengan ISSU dan PPIA.
3. Membuat salinan (scan dan photokopi) visa, passport (halaman identitas), ijazah yang dilegalisir. Sebagai tambahan semua dokumen penting di Indonesia discan karena bisa saja sewaktu-waktu dibutuhkan di Australia seperti ATM, Buku tabungan, ijazah, dan transkrip. Dalam hal ini saya pernah kejadian Internet Banking saya terblokir sehingga saya harus mengurus buka blokir melalui email dan mengirimkan scan KTP, buku tabungan, ATM. Untungnya saya sudah menyiapkan semuanya dari Indo.
4. Membawa uang cash sedikitnya 400AUD untuk berjaga-jaga jika establishment cost tidak cair dalam waktu 3 hari, meski ini jarang terjadi.
5. Baju yang sesuai dengan musim kedatangan (misal datang pas summer, cukup bawa baju seperti yang kita pakai sehari-hari di Indonesia. kalau datang pas winter, persiapkan beberapa baju hangat).
6. Tidak perlu membawa baju terlalu banyak, karena membeli baju second-hand di op-shop banyak sekali, dan sangat terjangkau harganya (kecuali kalau keberatan memekai baju second-hand).
7. Bawa obat-obatan pribadi, dimasukkan jadi satu ke dalam kotak kecil.Nanti di-declare di bandara.
8. Kalau bisa, bawa baju daerah, siapa tahu bisa dipakai untuk acara-cara kenegaraan :) kan sekarang jadi duta negara endonesa :P
9. Kalau suka backpacking, backpackk mendingan beli di Indonesia (menurut saya), karena jauh lebih murah dan kualitasnya ngga kalah bagus (malah lebih bagus mungkin). Kecuali kalau ingan nyari 'brand' :)
10. Soal makanan, tidak susah-susah amat kok untuk survive di Adelaide. Bahan makanan untuk masak makanan Indonesia juga gampang. Sudah ada toko khusus makanan Indo dan warung makan Indo
11. Aktifkan Internet Banking salah satu bank Indonesia biar bisa lancar bertransaksi banking selama di Australia karena pengalaman saya kadang saya harus beli pulsa untuk keluarga di Indonesia, membayar tagihan di Indonesia dan mentransfer ke beberapa rekening di Indonesia.
12. karena di Australia kita seringnya mkan siang di kampus boleh bawah lunch box tupperware dari Indonesia karena kualitasnya juga bagus dan handy
13. Jika memiliki penyakit tertentu yang mengharuskan mengkomsumsi obat harap bawah sesuai masa study sebelum balik liburan ke Indonesia. Misalnya saya nih setahun di Aussie nanti setelah setelah setahun baru balik liburan jadi usahakan bawah stock obat untuk setahun. Lengkapi obat tersebut dengan surat pengantar berbahasa Inggris dari pihak orang farmasi.
14. Jika memiliki disability harap segera melapor ke pihak uni dan AAS Jakarta karena ada beberapa reasonable adjustment yang harus dilakukan dan Disability Support Agreement yang harus ditandatangani. Hal ini sangat membantu bagi teman-teman yang memiliki disability agar pihak kampus aware dan pihak AAS menyiapkan funding tambahan untuk mengcover biaya ekstra tersebut. Disability dalam hal ini cacat fisik, gangguan mental, learning difficulties, emotional disturbance dan intellectual disability dan disability lainnya yang kiranya berdampak terhadap proses adjustment di Australia dan akademik.
15. Ini penting gak penting nih (hehehe) jangan lupa bawah adaptor khusus untuk colokan Australia karena di Adelaide juga ada tapi biasanya pas datang gak ada waktu untuk ke toko untuk beli dan biasanya barang2 elektronik kayak HP lagi lowbet n pas tiba di Aussie udah capek banget berikut colokan Aussie
Adaptor tampak dari depan (kepala colokan Indo) |
tampak belakang dari colokan Aussie bisa di dua mata atau tiga mata |
Selanjutnya jika barang elektronik Anda lumayan banyak dari Indo baiknya lebih bagus bawah colokan ganda kayak gini nih biar colokan elektronik Indo Anda gak perlu masing2 adaptor jadi 1 adaptor aja nanti dicolok di colokan ganda ini
Sekian dull info dari saya nanti diupdate lagi....colokan ganda Indo |
silahkan juga baca tulisan saya hari-hari pertama di Adelaide pada link berikut
dan masa masa penyesuaian di Adelaide di sini klik
Semoga membantu
Salam
Salam Saya,
Khairullah (Herul) Hisyam Abdul Razak
Master of Special Education
Sturt Road, Bedford Park | South Australia | 5042
GPO Box 2100 | Adelaide SA 5001
Email: raza0017@flinders.edu.au
Mobile: +61450-191414
Khairullah (Herul) Hisyam Abdul Razak
Master of Special Education
Sturt Road, Bedford Park | South Australia | 5042
GPO Box 2100 | Adelaide SA 5001
Email: raza0017@flinders.edu.au
Mobile: +61450-191414
Tidak ada komentar:
Posting Komentar